fisaycheezt! : Spending the very first day in 2015 with..

Location: Masjid Agung Al-A'raaf, Rangkasbitung

Assalamu'alaikum,

Dear all lovely blogger, gimana kabarnya kalian di minggu pertama tahun 2015 ini? Saya? Alhamdulillah, masih dan akan selalu ceria hihi.

Oh ya, saya mau cerita tentang liburan tahun baru kemarin yah. Tanggal 1 Januari, pas banget tanggal merah, dan beberapa teman sedang dirumah, libur kerja. Kami spontan merencanakan untuk pergi ke suatu tempat, tetapi tidak ada opsi 'pantai' karnaaa.. you know bangetlah Anyer tahun baru tidak untuk dikunjungi, macet, padet. Oke, karna kita anti mainstream jadilah kita memutuskan untuk pergi ke Rangkasbitung, salah satu kota bersejarah di Banten. Rencananya pengen lunch di Andhika resto, beberapa teman bilang viewnya asik, sawah sawah gitu.

Review sedikit, Rangkasbitung adalah kota atau kecamatan yang sudah ada sejak zaman Belanda, pada saat itu Rangkasbitung merupakan kota satelit yang cukup maju. Tata letak kota yang menganut pada sistem kerajaan, dimana alun-alun, pendopo, dan masjid menjadi pusat kota. Sejarah Rangkasbitung ada dalam beberapa literatur internasional, hal ini dikarenakan seorang asisten presiden bernama Edward Douwes Dekker yang menulis sebuah buku berjudul Max Havelaar, saat menerbitkan buku max havelaar ia menggunakan nama samaran yaitu 'Multatuli', saat ini nama "Multatuli" dijadikan sebuah nama jalan protokol di Kota Rangkasbitung.

Oke back to reality. Semobil, berangkatlah kita ke Rangkasbitung, alhamdulillah ya nggak ketemu macet. Perjalanan lancar sekitar 2 jam dari Cilegon. Yang pertama kami lakukan adalah.. Solat dzuhur, di Masjid Agung Al-A'raf. Masjid ini bernama Masjid Agung Al-A’raaf Rangkasbitung, berdiri pada Tahun 1932 yang beralamatkan di Jl. Alun-alun Barat Rangkasbitung, mempunyai luas bangunan 1.632 M2 dan mempunyai kapasitas sekitar 2.500 Jama’ah, mengenai status tanahnya yaitu berstatuskan tanah wakaf (Sumber Data : Pengurus DKM; 2010).

Masjid Agung ini sejak didirikan sudah mengalami beberapa kali perubahan, baik fisik maupun penambahan luas bangunan. Yang pertama pada tahun tahun 1988 dan diresmikan pada Tahun 2002 ketika kepemimpinannya Bupati Drs. H. Yas’a Mulyadi, kemudian pemugaran yang kedua pada tahun 2004 sampai 2009 dan diresmikan oleh Bupati Bapak H. Mulyadi Jayabaya.

Yaaayy! Selesai urusan ibadahnya, langsung deh menuju Andhika Resto. Dengan tour guide salah seorang teman yang memamng asli sana, hihi. Sampai disana, realitanya adalah.. restonya tutup! Hiks banget kan, salahnya kita juga sih mau berkunjung ke suatu tempat, tapi gak cari tau dulu tentang restonya buka apa ngga. Agak kecewa sebenernya tapiii gpp, posthing ajalah it means kita harus balik lagi kesana, next time. Jadi kita makan di RM Tirai Bambu. Not bad lah, lokasinya asik buat foto juga.