Sudah Lepas

Jangan memaksakan memiliki, apa yang tidak Tuhan restui untuk kau cintai.

Karena apa yang tak pernah keliru adalah takdir dari Tuhanmu.

-falafu

Saya suka setiap kata-kata manis yang terangkai di twitter atau posting webnya Kak Fa. Candu sekali ya. Dia inspiratif, dengan gaya halusnya. Dan lucunya setiap membaca tulisannya, seakan dia mengerti betul apa yang sedang saya rasakan. Gatau ini lebbe apa ngga, tapi serius. Seakan dia tahu apa yang sedang saya pikirkan. Saya ingin sekali berkata padanya; Dear Kak Fa, berapa banyak orang (terutama perempuan) yang sudah kau ajak masuk ke alammu? Pasti jawabnya tak terhingga. Hihi. Kamu hebat :)

Oke, back to title. Tentang kalimat yang jadi tagline buat postingan saya ini, coba resapi maknanya. Tuhanmu selalu memberikan yang terbaik untukmu, sayang. Jadi jangan pernah sekalipun berpikiran, dia tidak mengabulkan doamu ya. Dia sedang memilihkan jalan lain untukmu, dan tetap percayalah itu pasti terbaik.

"Saya sayang dia, saya cinta dia. Hey, tapi kenapa dia begini?" Coba tanya pada dirimu, buka pikiranmu. Everythings happen for a reason kan? Selalu ada alasan dibalik bagaimana sikapnya seseorang terhadapmu. Dan mungkin itu yang hingga saat ini belum bisa kamu terima. Buktinya, pikiranmu masih seperti itu.

Analoginya, mencintai itu seperti menggenggam pasir pantai. Semakin erat kita genggam, semakin banyak butir-butir pasir yang jatuh, lepas dari genggamanmu. Begitu juga cinta, semakin kuatnya rasamu, semakin besar resikonya kamu harus melepaskan. Jadi, kalau Tuhan merestui dia menjadi yang kau cinta, pastikan pasir yang kamu genggam masih staycool dalam genggamanmu ya! Takdir.

Aku sudah melepaskamu. Maka jangan sampai kamu tidak lebih bahagia ya. -falafu

Sudah ya, saya mau nonton beritanya Raffi Ahmad dulu. Selebihnya, tanyakan pada Kak Fa kenapa saya sampai saya berpikiran seperti ini hingga saya uraikan diblog. I try to write, keep learning!

Thursday. 31st Jan, 2013. 3:02 PM. fisaaprillio.