Doa Tak Pernah Datang Terlambat

http://www.lifeofmyheart.com.au/

Assalamu'alaikum! Alhamdulillah, tanggal 6 April lalu usia saya genap 17 tahun++ 25 tahun. Bersyukur? Tentunya. Tiada yang lebih indah selain pujian syukur kepada Sang Maha Pemilik Hidup Yang Paling Sejati, sampai hari ini saya masih diberi kesempatan untuk bernafas, menikmati kehidupan dunia yang fana. Sedih? Pasti. Karena waktu untuk berada didunia semakin singkat. Ini waktunya untuk bermuhasabah. Mengalir doa doa hari itu, dari orangtua, keluarga, teman, sahabat, pacar, yang saya tau mereka begitu tulus dan ikhlas mendoakan hal-hal baik. Semoga dibalas Allah.

25 tahun dan saya tau, doa tak pernah datang terlambat. Seperti yang dikatakan Ust. Fatih Karim di Pengajian Hijab Day, 9 April 2016 kemarin "Tidak ada doa yang tidak diijabah Allah. Semua doa pasti diijabah Allah". Tinggal masalahnya adalah pantas/tidak. Ataupun hanya terkadang malah kita sendiri yang nggak yakin sama doa kita. Dari sekian banyak keberkahan yang Allah berikan, ujian syukur lah yang paling utama akan kita hadapi. Manusia tiada lain, seringkali lupa untuk bersyukur dikala senang, pun sebaliknya. Padahal, janji Allah dalam Q.S Ibrahim: 7 "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih."

Oke, berbicara doa. Dari sekian banyak, yang paling menohok yang menarik perhatian saya adalah.. Doa untuk lekas menikah! Believe me, I get that a lot. kemudian saya hanya bisa balas dengan senyuman diiringi sejuta aamiin. Jodoh ditangan Allah, serupa dengan rizki yang ada ditangan Allah. Yang kita perlu lakukan untuk berusaha, seperti yang sudah digariskan Allah. bahwa manusia sudah diciptakan berpasang-pasangan. Saya mengerti, ditengahnya kerasnya usaha kita, Allah pasti menyisipkan hal-hal kecil untuk disyukuri.

Allah bekerja dengan cara yang begitu misterius. Kadang keras, kadang lemah lembut. Kadang dengan senyuman, kadang dengan airmata. Kadang dengan dipaksa, atau kadang juga karena pilihan. Hidup ini menjadi teka teki yang sangat menarik. Always two sides of story. You have yours and I shall have mine. Right? Setiap orang punya jalannya masing-masing. We may be on the same page or be reading a totally different book. Jadi, sama-sama saling mendoakan ya.

Dan alhamdulillah saya melewati hari itu dengan hangat dan bahagia. Yang membahagiakan adalah, saya masih bisa silaturrahim di Griya yatim dan Dhuafa, untuk berbagi, sharing, dan menundukkan kepala sejenak introspeksi diri. Saya menulis ini dengan segala kekurangan dan kebodohan saya. Bukan ingin dianggap sok suci, saya masih jauh dari sempurna. Jauh bangeeeett! saya berdoa dan berharap apapun keadaannya, inilah yang terbaik yang Allah berikan untuk kita.

Have a beutiful day, beautiful life, and may we all be blessed. Aamiin!

Love,

Fisa